Ane cuma mau berbagi ilmu aja yang udah ane pelajari secara otodidak, jadi mohon maaf kalo ada kesalahan.
ini murni artikel ane yg bikin bukan copas dari manapun.
Fotografi itu dasarnya adalah
penggunaan cahaya. Tugas kamera adalah menangkap cahaya, jadi cahaya sangat erat hubungannya dengan fotografi.
Nah di DSLR, ada 3 hal yang paling penting (menurut gue dan beberapa artikel yg gue baca) yaitu:
1. Shutter Speed (Kecepatan Rana)2. Diafragma (Bukaan Lensa)3. Exposure (Ketepatan Cahaya)Pertama-tama gue akan bahas tentang Shutter speed.
1. Shutter Speed (Kecepatan Rana)sebelumnya lo perlu tahu kerja kamera dulu. sebenarnya kerja kamera itu kurang lebih kayak gini:
1. cahaya dipantulkan ke jendela bidik (tempat kita ngeliat pake mata)
2. ketika kita mencet tombol pelepas rana (tombol buat ngambil gambar), maka cahaya akan dipantulkan ke arah film
3. film akan terbuka
4. film akan menangkap cahaya
5. setelah
waktu yg sudah ditentukan, film akan menutup
6. cahaya akan kembali dipantulkan ke jendela bidik
*ketika cahaya dipantulkan ke arah film, maka kita tidak akan bisa melihat apa-apa di jendela bidik.
waktu ini lah yang disebut sebagai shutter speed (kecepatan rana).
shutter speed berarti waktu antara film terbuka sampai tertutup. biasanya DSLR punya mode dari 30" (beberapa memiliki fitur BULB) sampai 1/4000. maksudnya
30" adalah film akan terbuka selama 30 detik, dan maksudnya
1/4000 film akan terbuka selama 1/4000 detik (cepet banget gila).
shutter speed punya hubungan juga dengan cahaya, karena semakin lama film terbuka maka semakin banyak cahaya yang masuk, dan semakin cepat film terbuka maka semakin sedikit cahaya yang masuk. itu berarti shutter speed 10" akan lebih terang hasilnya dibandingkan dengan 1/200.
aplikasi (sumber cahaya adalah lampu bukan flash):
[You must be registered and logged in to see this link.]30"
[You must be registered and logged in to see this link.]2"
[You must be registered and logged in to see this link.]1/40
[You must be registered and logged in to see this link.]1/2000
[You must be registered and logged in to see this link.]1/10 (fit)
kesimpulan:
semakin cepat shutter speed => semakin sedikit cahaya yang masuk => semakin gelap hasil foto
semakin lambat shutter speed => semakin banyak cahaya yang masuk => semakin terang hasil fotoshutter speed juga berpengaruh kepada hasil foto, biasanya jika menggunakan shutter speed lambat maka hasil foto akan goyang, itu karena getaran yang ada di tangan kita. makanya biasanya orang make tripod buat foto dengan shutter speed rendah.
gerakan objek juga berpengaruh, apabila lo mau bikin stop motion picture, maka lo harus pake diatas 1/250. kalo lo mau foto pecahan gelas, maka lo harus pake diatas 1/2000. tapi kalo lo mau bikin gambar bergerak, cukup pake 1/20 atau lebih lambat.
aplikasi (foto tangan gue bergerak):
[You must be registered and logged in to see this link.]1/2
[You must be registered and logged in to see this link.]1/80
nah shutter speed ini juga yang dipake kalo mau bikin light graffity, contohnya:
[You must be registered and logged in to see this link.]2" f10 26mm ISO-200
[You must be registered and logged in to see this link.]2" f10 20mm ISO-200
[You must be registered and logged in to see this link.]2" f10 18mm ISO-200
kalo tentang ini lain kali gue jelasin deh. sekarang kita move on ke topik selanjutnya,
2. Diafragma (Bukaan Lensa)Diafragma ini fungsinya sama seperti iris di mata kita, prinsipnya begini:
=>
semakin banyak cahaya masuk, maka iris mengecil=>
semakin sedikit cahaya masuk, maka iris membesarsama halnya dengan diafragma, tapi bedanya diafragma kita yang ngatur, bukan cahaya.
biasanya diafragma itu dilambangin dengan f (angka bukaan lensa/diafragma), di kamera ada f3.5 (ada yg lebih kecil lagi, cuman gue lupa), sampe f36. Angka terendah tergantung dari lensa yang dipake, semakin pendek lensa maka semakin kecil angka yg bisa dipakai (18mm cuma bisa pake f3.5 sampe f22, tapi kalau 55mm cuma bisa pake f5.6 sampe f36).
perlu lo ketahui, angka pada diafragma
berbanding terbalik dengan lebarnya.
maksudnya:
=>
angka kecil berarti bukaannya besar.=>
angka besar berarti bukaannya kecil.diafragma menentukan seberapa banyak cahaya yang boleh masuk kedalam film, makanya ini juga menentukan hasil akhir foto.
aplikasi (tanpa flash, supaya terang gelapnya kelihatan jelas):
[You must be registered and logged in to see this link.]f3.5
[You must be registered and logged in to see this link.]f13
[You must be registered and logged in to see this link.]f22
diafragma juga mempengaruhi DoF atau Depth of Field, contohnya:
[You must be registered and logged in to see this link.]f5.6
[You must be registered and logged in to see this link.]f36
kalo ini akan gue bahas barengan dengan light graffity deh ntar, kita lanjut lagi ke
3. Exposure (Ketepatan Cahaya)kalo di mode automatic, kita cukup mengatur exposure dan kamera akan mengatur shutter speed dan diafragma sendiri. tapi kalau di mode manual, kita gabisa mengatur exposure.
exposure ini istilahnya kesimpulan lah dari apa yg udah kita atur di shutter speed dan diafragma. Exposure dikategorikan ke dalam tiga jenis:
1. Overexposure (kelebihan cahaya, exposure berada di antara 0 hingga 2)[You must be registered and logged in to see this link.]2. Fine (exposure berada di titik 0)[You must be registered and logged in to see this link.]3. Underexposure (kekurangan cahaya, exposure berada di antara 0 hingga -2)[You must be registered and logged in to see this link.]cukup segitu doang dasarnya, gampang kan. tambahan satu lagi nih.
4. ISO (Kepekaan cahaya)ISO adalah kepekaan cahaya, maksudnya adalah seberapa peka film menangkap cahaya, apakah cukup cahaya yang benar-benar terang atau perlukah mengambil cahaya yang redup juga. pilihan ISO biasanya ada antara 100 sampai 3200 (HI).
ISO berpengaruh terhadap banyak cahaya yang masuk juga.
aplikasi:
[You must be registered and logged in to see this link.]100
[You must be registered and logged in to see this link.]800
[You must be registered and logged in to see this link.]3200 (HI)
ISO besar memang bagus untuk cahaya redup, cuma perlu diperhatikan,
kalo lo pake ISO diatas 800, maka akan timbul yang namanya noise (bintik-bintik kecil) yg keliatan kalo lo zoom. jadi perhatiin juga keadaan sekitar, cukup apa engga pencahayaannya.
Cukup segini dulu, lain kali gue tambah deh kalo ada ilmu lagi hehehe. semoga dengan ini lo jadi ngerti dasar fotografi
maaf yak kalo ada salah-salah.
minta GRP dong.